Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Al Izzatu Lillahi Wahdah,

Gambar
Oleh: Ustadzah Rochma Yulika Keyakinan modal utama..... Doa penopangnya......... Usaha jalannya..... Tawakkal untuk hasil akhirnya “Hakekat iman tidak akan terbukti kesempurnaannya dalam hati seseorang sampai ia menghadapi benturan. Karena di sinilah seseorang melakukan mujahadah sebagaimana seseorang melakukan bersungguh-sungguh kepadanya untuk menghalanginya dari keimanan." Kesuksesan hanya akan sampai kepada mereka yang senantiasa memaksimalkan seluruh potensi dan kenikmatan yang Allah berikan kepadanya. Kesuksesan tidak akan bersanding dengan orang yang hanya setengah-setengah dalam melakukan usaha apalagi malas malasan. Keyakinan penuh yang akan membuat seseorang bisa bertahan lebih lama. Keyakinan penuh yang akan membuat seseorang bekerja dan terus bekerja. Keyakinan penuh yang akan membuat seseorang mengerti saatnya bekerja keras dalam mencari penghidupan maupun mengambil kesempatan berkiprah di jalan dakwah ini. Jalan mana yang kau pilih Saudaraku....

Menjaminkan Diri Kepada Allah

Gambar
Oleh: Ustadzah Rochma Yulika Kehidupan yang kita jalani ini tak lain milik Allah. Kita sebagai hamba wajiblah menaati segala perintah Nya. Kadang memang terasa berat namun, bila kita melakukan karena cinta kepada pasti kemudahan kan kita dapatkan. Rencana Allah memang tak selalu indah menurut pandangan kita. Juga bukan yang terbagus. Rencana Allah itu selalu yang terbaik. Sayangnya kita sebagai manusia tak mampu melihat misteri yang ada di depan. Namun keyakinan dan berprasangka baik pada setiap ketetapan Allah itu yang kita wajib lakukan. Menjaminkan diri kepada Allah tak lain seperti halnya mewakafkan diri kita untuk mengabdi pada Nya, memperjuangkan din Nya, serta rela berkorban demi tergaknya kalimatullah di muka bumi ini. Dalam An Nahl:97 dikatakan,"Barang siapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan kami berikan kepadanya belasan pahala yang lebih baik dari

Pendidikan Seksualitas Sejak Dini

Gambar
Oleh : Ustadzah Ida Cahyadi Bismillahirahmanirrahiim Assalamualaikum wr wb.Ukhti fillah, tema kali ini semoga menarik. menilik banyaknya kasus yang merbak di masyarakat dan juga kurangnya pemahaman bahkan di kalangan ummahat, maka temanya adalah:👇 Pendidikan Seksualitas Sejak Dini 🌿🌿🌿 “Hah? Nggak salah tuh?” Mungkin ada yang mengerutkan dahi melihat judul di atas. Bagaimana mungkin anak kecil sudah diajari pendidikan seksualitas? Pertama saya ingin bahas istilah dulu.Seringkali kita mendengar kata pendidikan seks. Sebenarnya yang tepat adalah pendidikan seksualitas. Seks mananya adalah jenis kelamin atau hubungan kelamin. yang demikian mungkin tak perlu pendidikan, hanya butuh coaching saja. Tetapi seksualitas maknanya lebih luas dari sekedar pendidikan seks. 🌿🌿🌿 Sebenarnya lebih santun menggunakan istilah tarbiyah jinsiyah. dengan istilah itu terkandung makna yang lebih luas, bahwa pendidikan seksualitas berada dalam bingkai pendidikan secara umum.

TEST PSIKOLOGI KEPRIBADIAN

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim .. 1. Jangan di liat dulu jawabannya yah ,, jawabannya terdapat di bawah .. 2. Jawablah dengan berurutan .. 3. pilihlah salah satu jawaban ..... Jawab aja apa adanya jangan pake logika pake feeling aja .. Bayangkanlah !! Anda pergi ke suatu hutan, terus di hutan tersebut melihat suatu gubuk pada gubuk tersebut anda melihat suatu pintu .. 1. Pintu tersebut ?? a. Terbuka b.Tertutup lalu anda masuk kegubuk dan anda melihat sebuah meja .. 2. Bentuk meja tersebut ?? a. Bulat b. Kotak c. Segitiga lalu anda melihat sebuah pot yang sedang tergantung di sekitar ruangan .. 3. Terbuat dari apakah pot tersebut ?? a. Guci,keramik ataw tanah liat b. Plastik c. Besi 4. Berapa banyak kah air didalamnya ?? a. Penuh b. Setengah c. Kosong Lalu anda keluar dari gubuk tersebut saat berjalan anda melihat sejumlah kunci ... 5. Terbuat dari apakah kunci tersebut ?? a.Emas b.Perak c.Besi 6. Berapakah jumlah kunci tersebut ?? ( pilih ang

Syndrom I-am

Gambar
Wajah yang polos, ketawa lepas, binar mata yang besar penuh takjub  senyumnya lebih mirip tawa.. Hahaha... Sydrom I-am. Tiap berbuat kegaduhan, secara sukacita ia mengulurkan tangannya.. Minta dihukum. -_-  Tapi respon setelah malah ketawa kegirangan. #bintangBerputar Jadi ngakak dalam hati melihat tingkahnya. Oya perkenalkan dia adalah salah satu santri-ku. Namanya Ilham, dipanggil I-am.. Sesuatunya, hampir semua santriku berpola begitu. -_- #bintangBerputar Ketegasan yg kubangun cuma bertahan hitungan menit. Sisanya mereka menggelayut kembali manja.. -_- #Nusuk Omelanku mungkin terdengar musik metal ditelingannya coz mereka tampak berjingkrak-jingkrak seakan menangkap ide baru utk ber"anarkis" lagi..  #Nusuk Sanksi yang kuterapkan berlaku dg tidak membuat mereka ciut. Ya memang ada yg ketar ketir jugah, tapi tidak utk I-am. -_- Entah apa yg dia konsumsi hingga selalu ON.. #hammer Ada lagi, ini lebih sadis dari I-am. Bicaranya ajah udah 7oktaf

Belajar Bahasa Arab Secara Online

Gambar
Bersama Ustadzah Sri Mulyana إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَسْتَهْدِيْهِ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ. Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya dan meminta pertolongan, pengampunan, dan petunjuk-Nya. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan keburukan amal  kita. Barang siapa mendapat dari petunjuk Allah maka tidak akan ada yang menyesatkannya, dan barang siapa yang sesat maka tidak ada pemberi petunjuknya baginya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Ya Allah, semoga doa dan keselamatan tercurah pada Muhammad dan keluarganya, dan

Seni Cinta

Gambar
Hati itu rumit. Seorang bijak mengatakan wanita bisa mendam rasa cintanya selama puluhan tahun tapi tidak bisa menyembunyikan cemburunya barang sejenak. Mr.Snape mencintai Lili dalam penjagaannya  thd keselamatan Harry Potter dg cara yg dingin. Aneh memang, tapi itulah cinta. Dia mencintai seseorang yang tak memilihnya, dia menerima penolakan tapi tak bisa menahan keinginannya utk terus memberi kpd yg dia cintai bahkan ketika yg dicintai itu mati. Nabi Yusuf AS mencintai Zulaikha dg cara menolak ajakannya dan lebih memilih penjara karena cinta yg lebih tinggi, cinta kpd Rabbnya. hingga akhirnya cinta itu dapat menjelma ke dalam bentuk yg dihalalkan. Abdullah bin Abu Bakar RA dan Atika RA saling mencintai tapi Abdullah RA lebih memilih patuh dg menaati perintah sang ayah utk menceraikan sang istri dalam rangka menjaga kecintaan tertinggi pada Allah. Fatimah RA tak pernah menyatakan cinta, demikian pula dg Ali RA. Saling diamnya dlm menyatakan cinta membawa kepada takdir utk

Sepenggal Roman

Gambar
Kita diam-diam saling harap dalam waktu yang tak tepat Kita diam-diam saling rindu Tanpa mau menunggu Adalah kita Tegap berdiri saling memandang dari kejauhan Pura-pura tidak tahu Saling menitipkan tanya kepada angin Dan jatuh terbawa hujan Lalu kita simpan Menyatukannya dalam tumpukan kenangan Ternyata kita tidak benar-benar menutupnya Karena kita tidak mau Ternyata kita tidak benar-benar melupakannya Karena kita merindukan masa lalu Ah.. Adakah yang lebih menyebalkan dari kerapuhan kita Mengukir senyum rapi Padahal menutupi ribuan tanda kali dan bagi Adakah yang lebih membingungkan dari kesibukan kita Meliuk-liuk dalam labirin yang kita buat sendiri Berkerut dahi dalam masalah yang kita reka sendiri Sibuk dalam urusan yang tak membuat kita beranjak sama sekali Kemanakah kita sebenarnya? Seperti purnama dan gerhana dengan bulan yang sama Seperti malam dan siang dengan matahari yang tak mendua Mungkin ada alinea yang belum berakhir Namun kita ak

Rindu

Gambar
Rindu kita.  Rindu yang lucu. Seperti gerhana kemarin. Engkau ceritakan tentang rembulan yang lugu. Dia ada. Hanya tersipu saat datang cahaya. Pertemuan kita. Pertemuan yang lucu. Luapan hati yang melompat-lompat. Tapi penuh ragu. Bahkan bungkam menyita waktu. Sebuah jam pasir terdampar di mejaku. Menggoda untuk terburu-buru. Dan, kau datang. Meletakkan sekuntum melati. Katamu sebagai pengingat. Tentang jarak yang tak lagi berarti. Rindu kita. Rindu yang biru. Yang sungkan kita katakan. Yang mabuk kita rasakan. Lalu, ya. Saat itu akan datang. (Rashid Satari , LC) -----

Tak Tersentuh

Gambar
Judulnya sih bagus yak & Pict yg digunakan juga dipaksa nyambung..  biar serasa novel ato drama penuh dg airmata... Drama bangetlah.. Sayangnya bukan itu.. #hammer  Aku ingin sharing tentang Perasaan yg Berbeda eh maksudnya Penangkapan Rasa yg Berbeda antara Aku dan Seorang Sahabatku.. Kejadiannya masih anyar banget, sekarang lho. Heu..heu.. Seorang temenku ngadain Bedah Buku di Kampus D3 kita dulu. Temen yg lain lagi dg baik hati sharing foto-foto kampus. Udah banyak perkembangannya.. Nah, pointnya disini.. Sahabatku tadi udah mewek sakinh kangen n terkenang sm kampus kita.. and Aku, cuma mingkem doank.. o.O" God, Aku bahkan ga ngerasain getir-getir gimana gituu.. ada Temen kita yg lainnya lagi bilang kalo doi kangen berat sambil mewek sm sebuah tempat di kampus (Aula) coz sering dipake sm anak-anak KMA (red: nama LDK, Keluarga Muslim AKA).. Aku masih posisi bloOng.. >_<" Sahabatku yg mewek tadi bilang, "Lo ga peka Ky.."#hammer Speechless..

Cerpen : Kisah Kasih Yang Tak Sampai

Gambar
Perkenalkan namaku Eni Nuraeni, seorang guru SD di Garut. Aku tlah berumah tangga dengan 2 orang putri. Aku bahagia dengan kehidupanku sekarang dalam kehangatan keluarga yang selalu mmberikanku energi, kecukupan rezeki, dan suami yang sangat baik.. Suamiku juga orang sunda namanya Asep Gemilang, walaupun kami menikah karena perjodohan melalui sahabat, kami tidak mengalami banyak penyesuaian dalam adat dan bahasa. Hanya perbedaan tingkat emosional, yang ku pikir hal biasa dalam rumah tangga. Pertemuanku dengan kang Asep diawali ketika ta’aruf. Kami dikenalkan oleh sahabatku neng Ike Nurmala dan kang Asep melalui suaminya Ike, kang Indra Gunawan. Saat itu aku masih honorer di SDN1 Garut dan kang Asep PNS di Kantor Pemda Garut. Awalnya aku tidak ada perasaan apapun kepada kang Asep hanya bermodalkan percaya kepada sahabat shalihat dan tawakkal kepada Allah. Proses demi proses pun berlangsung cukup mulus hingga akhirnya kami menikah 5tahun lalu. Aku bukanlah aktifis dakwah seperti

Yang Lebih Utama Dari Doa

Gambar
🍹🍹🍹🍹🍹🍹🍹🍹🍹 Ada yang menjadi pertanyaan seputar do’a Arafah: Rasulullah pernah bersabda: Sebaik-baik do’a adalah do’a hari Arafah, dan sebaik-baik do’a yang aku baca dan dibaca oleh nabi-nabi sebelumku adalah: لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ Pertanyaannya: Yang disebutkan Rasulullah ini adalah zikir, tidak terdapat do’a atau permintaan di sana. Tapi kenapa Rasulullah menyebutnya itu do’a? Pertanyaan seperti ini juga pernah ditanyakan oleh Husain bin Hasan al Marwazi kepada Sufyan bin ‘Uyainah, lalu beliau menjawab: “Dia memang zikir, tidak terdapat di dalamnya do’a. Akan tetapi Nabi pernah bersabda dalam sebuah hadits Qudsi yang berasal dari firman Allah: “Siapa yang sibuk dengan mengingat-Ku dari meminta kepada-Ku, akan Aku beri sesuatu yang lebih utama dari pada yang Aku berikan kepada orang yang meminta”. Kemudian beliau menambahkan dengan sebuah sya’ir yang dilantunkan oleh

Salah Faham Tentang Istikharah

Gambar
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿 Hakekat istikharah adalah “penyerahan urusan dan pilihan terbaik kepada Allah SWT”, sesuai dengan namanya: “istikharah” yang artinya meminta dan menyerahkan yang terbaik, meskipun urusan itu bisa jadi tidak disukainya. ... Oleh : Musyafa Ahmad Rahim, Lc. (Kaderisasi DPP PKS) Rasulullah SAW bersabda: عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَلِّمُنَا الِاسْتِخَارَةَ فِي الأُمُورِ كُلِّهَا، كَمَا يُعَلِّمُنَا السُّورَةَ مِنَ القُرْآنِ، يَقُولُ: " إِذَا هَمَّ أَحَدُكُمْ بِالأَمْرِ، فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الفَرِيضَةِ، ثُمَّ لِيَقُلْ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ العَظِيمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلَّامُ الغُيُوبِ، اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ خَيْرٌ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي - أَوْ قَالَ عَاجِل

Jalan Yang Tidak Kutempuh

Dua jalan bercabang dalam remang hutan kehidupan, Dan sayang aku tidak bisa menempuh keduanya Dan sebagai pengembara, aku berdiri lama Kemana kelokannya mengarah dibalik semak belukar; Kemudian aku memandang yg satunya, sama bagusnya, Dan malah lebih bagus, Karena jalan itu segar dan mengundang Meskipun tapak yang telah dilewatinya Juga telah merundukkan rerumputannya Dan pagi itu keduanya sama-sama membentang Di bawah hamparan dedaunan rontok yang belum terusik. Oh, kusimpan jalan pertama untuk kali ini! Meski tahu semua jalan berkaitan, Aku ragu akan pernah kembali. Aku akan menuturkannya sambil mendesah Suatu saat berabad-abad mendatang; Dua jalan bercabang di hutan, dan aku- Aku menempuh jalan yang jarang dilalui, Dan itu mengubah segalanya. ~Robert Frost, 1916~

Saat Allah Menahan Pemberian

Gambar
Oleh Dr Khalid Abu Syadi (Dalam kitab "Shafaqah Rabihah")  Syaibani Ar-Ra’i berkata kepada Sufyan Ats-Tsauri, “Wahai Sufyan! Hitunglah berapa banyak Allah menkepadamu, sesungguhnya Dia tidak memberimu, bukan karena Dia bakhil, tapi Dia menahanmu karena cinta kepadamu.” Bukankah Khidir melubangi kapal agar bisa selamat. Diapun membunuh anak kecil untuk menyelamatkan kedua orang tuanya dari kekejaman anak tersebut, lalu dia membangun tembok agar dua orang anak mendapat manfaat dari harta simpanan yang terpendam dibawahnya pada saat mereka sudah dewasa. Menceritakan kepada saya orang yang saya percayai kejujurannya, bahwa salah seorang rekannnya dipenjara secara zhalim pada tahun 1965, dia adalah panglima pada sebuah pasukan tentara. Ketika terjadi peristiwa tragis pada tahun 1967 seluruh pasukannya pada regu tersebut dibantai. Lalu bersyukur pada Allah yang masih melindungi dirinya dalam penjara dan menyelamatkannya dari kematian yang tragis tersebut. Sala

Mengajar Alquran dengan Metode Utsmani Kepada Anak-Anak

Gambar
Oleh : ustadz Efendi Anwar,LC Lebih mudah mana antara membaca atau menghafal quran? Kalau sudah hafal, kita mudah membacanya saat tiduran pun bisa. Menghafal Alquran itu mudah, dan membaca alquran itu lebih mudah lagi. Faktanya, anak-anak belum lulus SD tapi sudah khatam hafal Quran, yang sedang kuliah   belum selesai kuliahnya sudah selesai duluan hafalan Qurannya. Kunci dalam menghafal adalah Perhatian dan Komitmen. Huruf Alquran (Hijaiyah) ada 28 dengan 7 tanda baca. Untuk memudahkan dalam penguasaannya dengan cara bernyanyi. Pedoman Metode Utsmani  : Nasyid dan 5 Langkah. Nasyid disini dimaksudkan dalam pengenalan huruf Alquran kepada anak-anak diucapkan dengan cara bernasyid (bernyanyi) karena anak-anak lebih mudah menerima irama yang indah (lagu) dari pada monoton. Misal:   7 Huruf (baris pertama) mulai dikenalkan dengan nada Balonku Ada Lima. Begitu terus disebutkan sampai nada nasyid selesai.  "a ba ta tsa ja ha kho.. a ba ta tsa ja ha kho..

Mewujudkan Keluarga Qur'ani

Gambar
Oleh : DR.Aan Rohanah, M.Ag Keluarga Qurani akan menjadi model keluarga yang terbaik di masa sekarang dan masa yang akan datang. Sebagaimana sejarah telah membuktikan hal tersebut. Rasulullah SAW dan para sahabat RA serta para salafus shalih telah sukses membentuk keluarga Qurani yang selalu taat kepada Allah SWT, hidup dalam keadaan tenang dan bahagia, hingga dapat melahirkan generasi huffazh dan ulama, generasi pemimpin dan generasi orang-orang shalih. Mereka ridha terhadap syariat Allah SWT dan segala ketentuanNya dan Allah pun meridhai mereka, sebagaimana disebut dalam qs. Al-Maidah : 54 yang artinya, "Maka Allah akan datangkan suatu kaum yang Dia mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya." Urgensi keluarga Qurani adalah : 1. Menjadi keluarga yang terbaik. "Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari alquran dan mengajarkannya." (HR. Bukhari) 2. Mendapatkan kedudukan yang tinggi. 3. Mendapatkan karunia yang lebih baik daripada orang-orang yang