Kita Butuh Kontemplasi Untuk Kembali Mengenal Diri dan Menikmati Hidup
Beberapa hari ini, langit terasa kelabu.. Biru sembilu.. 41 Hari menjelang Ramadhan, 'Hilal' belum tampak. Bukan.. Bukan itu..Tapi rasanya kekosongan kehilangan sesuatu yang menghidupkan. Nikmat iman.. Kemarin, kita kehilangan seorang yang mencerahkan melalui guyonan cerdasnya, om Pepeng (Allahu yarham). Hari ini, kita kembali kehilangan sosok yang dunia kehilangan tetapi langit merindukan perjumpaannya.. Ust. Muzzammil (Allahu yarham), guru tahsin-tahfizh yang telah mencetak ribuan ahlul Quran.. #tears Saya sampe kehilangan makna diri. Kepergian om Pepeng kemarin menyentak jiwa saya. Saya tidak mengenalnya, belum pernah bertatap muka tapi seperti ada sesuatu yang mendalam saat membaca ungkapan ust.Anis Matta tentangnya.. Masyaa Allah.. Mutiara yang tersimpan. Orang-orang shalil begitulah tabiatnya. Tanpa gembor ke permukaan, berada di dekat dan melihat perilakunya sudah menyentuh qalbu.. Ada hikmah, ada pelajaran, ada kemilau iman disana.. Saya terpatung, membisu.. Be...