"Allah memberikan HIKMAH kepada sesiapa yang dikehendakinya. Dan barangsiapa yang diberi HIKMAH, sungguh telah diberi KEBAIKAN yang BANYAK." (QS 2:269)
Kita mungkin bisa menyembunyikan bisikan dari telinga manusia, tapi apa bisa terhindar dari pendengaran-Nya..? Kita mungkin bisa berpura manis mengutarakan kata, tapi apa bisa menutupi keaslian makna pada-Nya..? Kita mungkin bisa tampil penuh pesona menderupkan langkah, tapi apa bisa mengaburkan pandangan-Nya..? Apa-apa yang terlintas di hati, adakah yang lebih tahu daripada-Nya..? Apa-apa yang tersembunyi, bisakah berpaling dari-Nya..? Apa-apa yang terjadi hatta desiran hati-selirik pandang-gugurnya daun, akan lepas dari perhitungan-Nya..? Allahu Rabbi... Bila bukan karena Rahmat & KemurahanMu, tentu kami tlah binasa... Tak ada satupun yang terlewat dari pandangan-Mu.. Tak ada satupun yang terlepas dari pengetahuan-Mu.. Semua terjadi dalam genggaman kehendak-Mu.. Allahu Rabbi.. Jika bukan karena Ampunan & Kelapangan-Mu, akankah kami selamat barang sekejap cahaya..? Faghfirli yaa Rabb... Laa ilaha illa Anta.. Subhanaka inni kuntum minna zhalimiin....
Oleh: Ustadzah Rochma Yulika Keyakinan modal utama..... Doa penopangnya......... Usaha jalannya..... Tawakkal untuk hasil akhirnya “Hakekat iman tidak akan terbukti kesempurnaannya dalam hati seseorang sampai ia menghadapi benturan. Karena di sinilah seseorang melakukan mujahadah sebagaimana seseorang melakukan bersungguh-sungguh kepadanya untuk menghalanginya dari keimanan." Kesuksesan hanya akan sampai kepada mereka yang senantiasa memaksimalkan seluruh potensi dan kenikmatan yang Allah berikan kepadanya. Kesuksesan tidak akan bersanding dengan orang yang hanya setengah-setengah dalam melakukan usaha apalagi malas malasan. Keyakinan penuh yang akan membuat seseorang bisa bertahan lebih lama. Keyakinan penuh yang akan membuat seseorang bekerja dan terus bekerja. Keyakinan penuh yang akan membuat seseorang mengerti saatnya bekerja keras dalam mencari penghidupan maupun mengambil kesempatan berkiprah di jalan dakwah ini. Jalan mana yang kau pilih Saudaraku.......
Innamaa asyku batsi wa huzni ilallah.. Sungguh only to Allah aku mengutarakan kepayahanku dan kesedihan (Qs.12:86). Ucapan yang diajarkan oleh ayahanda Ya'qub 'alaihi sallam tatkala rindu menceruak tak terbendung kepada nabiullah Yusuf 'alaihi sallam. Tiada yang mampu memahami perasaannya, tiada yang mengerti asanya. Maka hanya dan hanya kepada Allah segala urusan diserahkan, harapan diutarakan, rasa dan asa diadukan.. Ujian hadir tanpa diminta bentuk dan caranya. Kita yang amanah dalam pengelolaan uang tentu tidak diuji dalam keuangan, bisa jadi diuji dalam hal perasaan ( love ). Kita yang kuat dalam memanajemen perasaan tidak diuji dalam hal rasa, bisa jadi diuji dalam hal profesional. Kerana setiap kita memiliki titik kelemahan, dan di titik itulah kita kerapkali diuji sampai kita lulus dalam ujian tsb. Ujian hadir sekehendakNya. Ia bisa hadir satu dalam jangka interval panjang atau hadir satu persatu seakan tiada hentinya. Hati kita perih..? Akal kita le...
Komentar
Posting Komentar